Cluster, Grid, dan Cloud Computing

Cluster Computing, Grid Computing dan Cloud Computing

Mata Kuliah : Green Computing
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST. MT.
Kampus : Institut Teknologi Harapan Bangsa
Daniel H.W / 1413003

1.1   Cluster Computing

·         Definisi Cluster Computing

Cluster Computing merupakan teknologi di dalam jaringan computer, dimana terdapat dua atau lebih computer yang dihubungkan (cluster/clustering) untuk dapat mengerjakan tugas yang diberikan secara bersama-sama. Cluster computing dapat memiliki lebih dari satu buah server di dalamnya dan dalam penerapannya dapat terdiri atas puluhan, ratusan, hingga ribuan dan jutaan computer yang diclusterkan ini tetap terlihat seolah-olah sebagai sebuah computer saja, dengan kemampuan setara super komputer. Dengan adanya teknologi cluster computing ini, anda dapat menghemat biaya pembelian sebuah atau beberapa super komputer, karena Anda cukup memanfaatkan sejumpah computer bekas/tua untuk di clusterkan.

·         Sistem Kerja Cluster Computing

Cluster computing meiliki sistem kerja menghubungkan sejumlah computer yang berada dalam satu tempat namun terhubung jaringan, misalkan internet untuk bersama-sama mengerjakan sebuah tugas yang diberikan. Terkait dengan fungsionalitasnya, cluster computing dibagi ke dalam empat kelompok bagian :

1.       High Avaibility Cluster à merupakan cluster computing yang umum digunakan untuk kebutuhan akan sumber daya computer yang besar.

2.       Load Balancing Cluster à umum digunakan untuk melakukan load balancing pada beban komputasi computer.

3.       Computing Cluster à cluster computing yang dikhususkan untuk komputasi skala besar.

4.       Grid Computing

1.2   Grid Computing

·         Definisi Grid Computing

Disebutkan bahwa salah satu bagian dari Cluster Computing adalah Grid Computing. Grid Computing memiliki beberapa buah definisi. Definisi tersebut berasal dari beberapa orang ilmuan computer dan lembaga computer dunia:

1.       Ian Foster (di dalam tulisannya yang berjudul What Is The Grid) menyatakan bahwa suatu sistem dapat dikatakan sebagai Grid Computing juka memenuhi syarat berikut:

-          Pengolahan dan pengelolaan resource komputasi tidak dibatasi pada satu wilayah saja.

-          Menggunakan standarisasi dan protocol jaringan yang terbuka untuk semua aplikasi,produk,vendor,platform/sistem operasi.

-          Mampu mencapai kualitas layanan canggih, jauh diatas layanan komponen individu komputasi grid tersebut.

2.       IBM menyatakan grid computing sebagai kemampuan untuk menggunakan seperangkat standard an protocol terbuka, untuk memperoleh akses ke aplikasi dan data, tenaga pemrosesan,kapasitas penyimpanan, dan sekumpulan komputasi sedunia melalui internet.

3.       CERN menyatakan grid computing sebagai layanan untuk saling berbagi sumber daya dan kapasitas penyimpanan data melalui internet.

4.       Plaszczak dan Wellner menyatakan grid computing sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan virtualisasi sumber daya,ditentukan secara on demand, dan berbagai layanan di antara organisasi.

·         Sistem Kerja Grid Computing

Di dalam Grid Computing terdapat lima buah komsep dasar meliputi :

-          Adanya sumber daya yang digunakan, dikendalikan, dan dikelola, secara local.

-          Berbagai jenis sumber daya yang tersedia tersebut dimanfaatkan dengan menggunakan kebijakan,aturan dan mekanisme yang berbeda-beda.

-          Sumber daya dan pengguna bersifat dinamis

-          Adanya sebuah environtment yang kolaboratif bagi para komunitas secara digital.

-          Secara umum pada Grid computing dapat dilakukan pemanfaatan bersama resource, network, dan process.

1.3 Cloud Computing

Definisi

Cloud computing merupakan sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses di mana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan.

Ada 3 layanan cloud computing, yaitu :

 - Infrastructure as a Service (IAAS)

   Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

- Platform as a Service (PAAS)

  Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

- Software as a Service (SAAS)

  Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Penerapan

Cloud computing sudah banyak diterapkan di berbagai negara dan berbagai perusahaan. Salah satu contohnya adalah perusahaan Lintas Media Danawa (LMD), Google, Youtube, Facebook dan masih banyak lagi.

Sumber : Pratama, I Putu Agus Eka . Smart CIty beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya . 2014 . Bandung : Informatika