Mata Kuliah : Green Computing
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST.
MT.
Daniel H.W – 1413003 – ITHB
Kawasan Amerika
New York
Salah satu kota terbesar di benua Amerika, New York telah
mampu menjadi model sebagai Smart City. Selain di dukung oleh sumber daya
manusia yang sebagian besar mendalami bidang IT, investor, perusahaan serta masyarakat New York itu sendiri, maka
penerapan Smart City di kota ini berjalan dengan sangat baik. Salah satu contoh
smart screen yang memanfaatkan sarana
telepon umum yang sudah tidak terpakai lagi untuk interaksi dengan masyarakat.
San Francisco
Kota pertama di dunia yang menerapkan prinsip Smart City. Pemerintah merangkul perusahaan
untuk membantu mengelola dan mengembangkan
aplikasi berbasis Smart City, seperti E-learning,
E-Health, E-Commerce. Smart Environment di San Fransisco berhasil menekan
80% dengan memanfaatkan teknologi informasi, sebagaimana Smart City itu sendiri.
Seattle
Salah satu kota di kawasan Washington Amerika Serikat yang
telah menerapkan Smart City dengan baik. Dukungan pemerintah dalam hal beralih
ke Green Technology maka selain hemat
biaya, juga ramah lingkungan. Selain itu dalam hal tenaga kerja dan bangunan Seattle
menggunakan rekrutasi pegawai secara online sehingga menekan jumlah konsumsi
kertas. Seattle menerapkan banyak aplikasi dan layanan berbasis mobile untuk
Smart City di kotanya ini.
Santiago
Bentuk implementasi Smart City di Santiago antara lain smart
eco foendly city, transportasi umum ramah lingkungan memanfaatkan energy listrik,
penyediaan public charging untuk mobil dan taxi di seluruh kota,penerapan home
automation system (untuk optimalisasi energy dan mengurangi pemanfaatan bahan
bakar fosil), serta pemanfaatan Smart Grid.
Kawasan di Eropa
Berlin
Salah satu kota terbesar di benua Eropa sekaligus ibukota
dari Negara Jerman. Berlin menerapkan teknologi V2G (Vehicle To Grid). Teknologi
inimampu menciptakan virtual power plan dari kendaraan listrik di seluruh kota.
Selain itu dilakukkkan peningkatan kualitas hidup, inovasi, green ness, melalui pemanfaatan sejumlah teknologi informasi saat ini.
Paris
Kota Paris termasuk salah satu kota besar di benua Eropa
yang menerapkan Smart City dengan baik di beberapa bidang kehidupan. Salah
satunya di bidang pemerintahan dengan adanya penyelenggaraan pemerintahan
secara digital (E-Government)dan tata
kelola pemerintahan secara digital (E-Governance).
Dengan menyediakan informasi pemerintahan melalui website (komputer dan
mobile), dimana masyarakat turut aktif di dalam pemberian saran, usulan, dan
partisipasi aktif.
Barcelona
Barcelona menjadi satu kota terpadat di dunia, hal ini
menimbulkan permasalahan sosial yang umum dihadapi oleh kota-kota lainnya. Barcelona
menerapkan smart city ke dalam solusi cerdas untuk pengurangan emisi karbon,
pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, pemanfaatan energy dari sinar matahari,
implementasi EV (Electric Vehicle),penyediaan infrastruktur untuk charging
public, serta pembuatan living lab untuk smart city innovation.
Copenhagen
Ambisi kota ini salah satunya adalah menciptakan kondisi
kota yang ramah lingkungan, di mana tingkat emisi karbon mencapai 0% di tahun
2025, memanfaatkan revolusi Green
Technology yang banyak memberi manfaat. Dengan adanya Green Technology, Intelligence Street Lighting, serta pemanfaatan
solar panel untuk energy public, menjadikan Copenhagen mampu menjadi salah satu
Smart City di kawasan Eropa.
Di Kawasan Australia
Melbourne
Melbourne mengimplementasikan Smart
City pada banyak bidang kehidupan. Beberapa bidang kehidupan tersebut antara
lain mencakup bidang tata kelola pemerintahan (E-Governance), lingkunngan
hidup, kualitas hidup masyarakat. Pemanfaatan smart grid, sensor pendeteksi pulusi udara dan tingkat ambang
kesehatan. Hal lainnya adalah pengadaan smart
system pada layanan publik.
Sydney
Penerapan Smart City di Sydney
adalah Smart Grid, yang mampu mengurangi jumlah polusi karbon sehingga tercipta
teknologi ramah lingkungan dan hemat sumber daya energy. Hal lainnya adalah
penyediaan akses internet di seluruh kota, implementasi Internet of
Things/Machine To Machine (IOT)/(M2M)di dalam layanan publik, sarana
transportasi ramah lingkungan, penyediaan teknologi Wireless Sensor
Network(WSN) di penjuru kota untuk memantau polusi udara dan limbah melalui
node sensor dan koneksi internet.
Canberra
Beberapa informasi mengenai implementasi Smart City di kota
Canberra. Antara lain berupa Smart Grid untuk menciptakan teknologi yang ramah
lingkungan, pemakaian tenaga matahari untuk sumber daya energy, penyediaan
sarana transportasi ramah lingkungan,penyediaan charger publik untuk pengisian
daya, koneksi internet menjangkau seluruh kota, penyajian informasi secara
aplikatif dan mobile dan lain-lain.
Di Indonesia
Jakarta
Sebagai ibukota dari Negara Republik Indonesia, Jakarta tak
mau kalah dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia. Implementasi smart city
yang ada di Jakarta antara lain E-Government, pengambilan keputusan melibatkan
masyarakat secara digital, dan sejumlah layanan berbasis online. Ini juga di
dukung oleh penataan kota yang lebih baik dan penyediaan akses internet di
sejumlah ruang public.
Bandung
Kota bandung merupakan ibukota dari provinsi jawa barat dan
salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota bandung merupakan salah satu
pelopor Smart City. Yang menjadi poin utama penerapan smart city di kota
bandung antara lain adalah di bidang transportasi, navigasi, pembelajaran,
parker, rumah, pengawasan, energy dan system peringatan dini terhadap bencana.
Sejumlah produk berupa aplikasi untuk smart city yang juga banyak dirilis oleh
programmer bandung. Bandung juga memiliki sejumlah kegiatan yang berhubungan
dengan green computing, cloud computing dan smart city. Kegiatan tersebut
diadakan oleh pemerintah kota bandung, institusi pendidikan dan sejumlah
perusahaan.
Surabaya
Kota Surabaya merupakan ibukota dari provinsi Jawa Timur.
Kota Surabaya menerapkan smart city di tiga bidang, yaituy Smart Governance,
Smart Living dan Smart Environment. Contohnya adalah adanya sistem peringatan
dini terhadap adanya bencana alam, sistem pengelolaan sampah dan pemantauan
volume pembuangan sampah berbasis teknologi, sistem administrasi perijinan
berbasiskan teknologi dan online untuk meningkatkan mutu layanan public, system
monitoring di area publik untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan pemantauan
lingkungan non stop. Kota Surabaya memperoleh penghargaan untuk ketiga bidang penerapan
smart city pada ajang Smart City Award 2011.
Sumber : Pratama, I Putu Agus Eka . Smart City beserta Cloud
Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya . 2014 . Bandung :
Informatika