Jumat, 17 Oktober 2014

Green IT | Bussines



Mata Kuliah : Green Computing
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST. MT.
Daniel H.W – 1413003 – ITHB


Green IT
                Green Information Technology menekan atau mengurangi dampak lingkungan dari produksi IT dan penggunaannya. Contoh penerapan Green IT yaitu cluster computing, grid computing, cloud computing selain menghemat biaya kita dapat menggunakan komputer lama yang bekerja bersamaan sebanding dengan supercomputer yang harganya lebih mahal. Efisiensi energi juga dapat dilakukan karena seberapa daya yg dibutuhkan maka sistem akan memberi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
            Berikut benua dan kota-kota yang sudah memulai membangun atau menerapkan green IT yaitu:
1.       Kawasan benua Amerika – New York, San Francisco, Seattle, Toronto,Santiago,
2.       Kawasan benua Eropa – Berlin, Amsterdam, Barcelona, Paris, Copenhagen, Vienna,Stockholm, Manchester.
3.       Kawasan benua Asia – Tokyo, Yokohama, Hongkong, Iskandar, Xinjiang, Seoul, Indonesia.
4.       Kawasan benua Australia – Melbourne, Sidney, Canberra, Perth

Penerapan green IT pada tiap Negara dapat dilakukan secara :
  • Pribadi
Peran dari user/pengguna komputer pribadi dimana memanfaatkan komputer bekas sebaik mungkin untuk mengerjakan pekerjaan yang ringan dan juga mengolah kembali peralatan elektronik yang sudah tidak di pakai.
  • Organisasi
Peran dari sebuah organisasi dalam memanfaatkan barang-barang yang ada agar ramah lingkungan dan dalam mengerjakan tugas yang berat, akan jauh lebih ringan jika digunakan banyak komputer meskipun spesifikasinya rendah.
Green bussiness
Suatu paradigma bisnis mengajurkan dalam berbisnis untuk merai keuntungan, harus juga peduli, berkomitmen dan bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungan dan alam semesata yang meningkatkan kesejahteraan sosial kepada masyarakat. Di dalam ecopreneurship lebih ditekan kan dalam menghemat energi yang dapat memperbaharui yang bertujuan untuk memperbesar income Ecopreneurship dibagi menjadi 3 bagian :


  • Benefit
Meraih pendapatan atau untung yang besar namun pengeluaran yang dikeluarkan harus diminimalisir dengan cara menerapkan konsep green dalam berjalannya bisnis.
  • Hal-hal yang dilakukan
Hal-hal yang dilakukan dalam bidang IT untuk mewujudkan green IT seperti menggunakan barang-barang bekas dalam mengolah teknologi, baik teknologi baru maupun pengembangan teknologi sehingga dapat mengurangi sampah elektronik, lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
  • Peran pada dunia IT
Peran Green business dalam bidang IT bisa di bilang cukup baik dan signifikan. Mulai dari munculnya paralel komputer. Paralel Computing sendiri terdiri dari 3 buah teknologi, yaitu :
1.       Cluster Computing
Cluster Computing merupakan teknologi di dalam jaringan computer, dimana terdapat dua atau lebih computer yang dihubungkan (cluster/clustering) untuk dapat mengerjakan tugas yang diberikan secara bersama-sama.
·         Sistem Kerja Cluster Computing
Cluster computing meiliki sistem kerja menghubungkan sejumlah computer yang berada dalam satu tempat namun terhubung jaringan, misalkan internet untuk bersama-sama mengerjakan sebuah tugas yang diberikan. Terkait dengan fungsionalitasnya, cluster computing dibagi ke dalam empat kelompok bagian :
1.       High Avaibility Cluster à merupakan cluster computing yang umum digunakan untuk kebutuhan akan sumber daya computer yang besar.
2.       Load Balancing Cluster à umum digunakan untuk melakukan load balancing pada beban komputasi computer.
3.       Computing Cluster à cluster computing yang dikhususkan untuk komputasi skala besar.
4.       Grid Computing

2.       Grid Computing
Grid Computing  sebagai kemampuan untuk menggunakan seperangkat standard an protocol terbuka, untuk memperoleh akses ke aplikasi dan data, tenaga pemrosesan,kapasitas penyimpanan, dan sekumpulan komputasi sedunia melalui internet.
·         Sistem Kerja Grid Computing
Di dalam Grid Computing terdapat lima buah komsep dasar meliputi :
-          Adanya sumber daya yang digunakan, dikendalikan, dan dikelola, secara local.
-          Berbagai jenis sumber daya yang tersedia tersebut dimanfaatkan dengan menggunakan kebijakan,aturan dan mekanisme yang berbeda-beda.
-          Sumber daya dan pengguna bersifat dinamis
-          Adanya sebuah environtment yang kolaboratif bagi para komunitas secara digital.
-          Secara umum pada Grid computing dapat dilakukan pemanfaatan bersama resource, network, dan process.

3.       Cloud Computing
Cloud computing merupakan sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses di mana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan.
Ada 3 layanan cloud computing, yaitu :
1.       Infrastructure as a Service (IAAS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.
2.       Platform as a Service (PAAS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
3.       Software as a Service (SAAS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar