Mata Kuliah : Matdis ( matimatika diskrit )
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST. MT.
Kampus : Institut Teknologi Harapan Bangsa
Jurusan : IT
Halaman Tugas : 170 -171 No.5,6,8
Soal :
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST. MT.
Kampus : Institut Teknologi Harapan Bangsa
Jurusan : IT
Halaman Tugas : 170 -171 No.5,6,8
Soal :
- Ketika N pasangan tamu tiba di pesta, mereka disambut oleh tuan dan nyoya rumah pintu.Setelah saling berjabat tangan, tuan rumah bertanya kepada para tamu mau istrinya untuk mengatakan berapa kali mereka masing-masing telah berjabat tangan. Ia memperoleh 2N + 1 jawaban yang berbeda jika tidak seorang pun berjabat tangan dengan istri atau suaminya sendiri, berapa kalikah nyoya rumah telah berjabat tangan? Buktikan jawaban anda Dengan Induksi matematik.
- Buktikan bahwa surat pos yang menggunakan perangko 24 perangko atau lebih dapat hanya menggukan perangko 5 sen atau 7 sen.
- .Sebuah kios penukaran uang hanya mempuyai pecahan uang senilai Rp.2000 dan Rp.5000.untuk uang senilai berapa saja yang dapat ditukar dengan kedua pecahan Tersebut? Buktikan jawaban anda dengan Induksi Matematika.
Penyelesain :
- Basis Induksi :
P(1) Benar, karena untuk n = 1 Pasang, nyonya Rumah Berjabat
tangan sebanyak 2 X 1 = 2
- Langkah Induksi :
Andaikan p(n) benar, yaitu asumsikan jumlah jabat tangan nyonya rumah
terjadi sebanyak 2n (hipotesis induksi). Kita harus menujukan bahwa p(n
+ 1) juga benar, yaitu jumlah jabat tangan yang dilakukan nyoya rumah
dengan n + 1 pasang tamu adalah 2(n +1)
Hal ini dapat ditunjukkan sebagai
berikut:
Untuk n + 1 pasang, maka
jumlah jabat tangan nyonya rumah yang terjadi haruslah jumlah jabat tangan
nyonya rumah dengan tamu n pasang ditambah pasangan tamu ke( n +1).
Menurut hipotesis induksi, untuk n pasang tamu, jumlah jabat tangan
nyonya rumah adalah sebanyak 2n. Dengan di tambah pasangan tamu ke – (n+1)
maka jumlah jabat tangan nyonya rumah bertambah 2 kali jabat tangan sehingga
menjadi : 2n + 2 = 2 (n + 1)
2. Basis Induksi :
p(24) benar, karena untuk biaya pos sebesar 24 dapat
digunakan 2 buah perangko seharga 5 sen dan 2 perangko seharga 7 sen.
Langkah Induksi
:
Misalkan p(n) benar yaitu
biaya pos sebesar n ≥ 24 sen selalu dapat
menggunakan perangko 5 sen dan 7 sen (hipotesis induksi). Kita harus menunjukan
bahwa p(n+1) bener adalah biaya pos sebesar n + 1 juga dapat
menggunakan perangko 5 sen dan 7 sen, yaitu :
Jika untuk membayar biaya pos
sebesar n sen digunakan perangko 5 sen dan 7 sen, maka paling sedikit
digunakan 2 buah perangko 5 sen dan 2 buah perangko 7 sen dengan 23 buah
perangko 5 sen sehingga menggunakan 5 buah perangko 5 sen dapat dibayarlah
biaya pos sebesar n + 1
8. sebuah kios
penukaran uang hanya mempunyai pecahan uang senilai Rp 2.000 dan Rp 5.000. Untuk
uang senilai berapa saja yang dapat ditukar dengan kedua pecahan
tersebut?Buktikan jawaban anda dengan induksi matematika.
3.Basis induksi:
p(4) benar, karena uang Rp 4.000
dapat ditukarkan dengan 2 buah pecahan Rp 2.000.
Langkah Induksi :
Misalkan p(n) benar, yaitu
asumsikan bahwa kios penukaran dapat menukarkan uang senilai 1000n
rupiah dengan pecahan Rp 2.000 dan Rp 5.000 (hipotesis Induksi). Kita harus
membuktikan bahwa p(n+1) rupiah dengan menggunakan pecahan Rp 2.000 dan
Rp 5.000. Ada dua kemungkinan yang kita tinjau :
·
Jika untuk uang senilai 1000n rupiah,
kios penukaran menggunakan minimal 2 buah pecahan Rp 2.000 (sebab n ≥
4), maka dengan mengganti 2 buah pecahan Rp 2.000 tersebut dengan pecahan Rp
5.000, maka selalu diperoleh uang senilai 1000(n + 1) rupiah.
·
Jika untuk uang senilai 1000n
rupiah, kios penukaran minimal 1 buah uang pecahan Rp 5.000 (sebab n ≥
4), maka dengan mengganti 1 uang pecahan Rp 5.000 dengan 3 buah uang pecahan Rp
2.000 selalu dapat di peroleh uang senilai 1000 (n + 1) rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar